Ifan Seventeen Ngamen di Pinggir Jalan, Sampai Dikawal Polisi Lalu Lintas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ifan Seventeen baru-baru ini membuat heboh penggemar dengan mengamen di pinggir jalan. Hal itu dilakukan saat dirinya sedang berada di dalam kamar hotel, tiba-tiba berpikiran untuk turun dan ikut menyumbangkan suaranya.
Aksi yang membuat geger netizen itu terlihat dalam akun Instagramnya baru-baru ini. Bahkan dalam melancarkan aksinya, Ifan sampai dikawal oleh pihak kepolisian.
"Kirain mau ditangkap pak polisi! But anyway this is what I called, IMPOSSIBLE MOVEMENT!
Ga harus kaya biar bisa bantu sesama," tulisnya pada keterangan video.
Bapak satu anak ini mengaku jika awalnya ia hanya mendengar suara sekelompok pengamen yang dianggapnya niat mencari uang. Ia pun akhirnya turun dari kamarnya dan ikut menyumbangkan suara emasnya.
"Lagi di Hotel tiba-tiba dengar suara pengamen 'niat' dan keren. Tiba-tiba ngide mau bantuin. Samperin deh walaupun deg-degan," ujar Ifan.
Pria 38 tahun itu menyebut jika awalnya tak ada yang mengira jika dirinya menyumbangkan suara bersama para pengamen. Namun, lama kelamaan situasi mulai ramai hingga ia sampai dijaga oleh polisi lalu lintas.
"Awalnya sepi terus mulai rame (degdegan beneran). Sampe dijagain polantas baik hati, tengkyu pak.
Di akhir video, pelantun Selalu Mengalah itu menyebut jika dirinya dan para pengamen tersebut memiliki pekerjaan yang sama.
Hanya saja, lokasi tempat mereka mengamenlah yang berbeda. Ia pun berharap agar industri musik Indonesia bisa kembali pulih seperti sebelum masa pandemi.
"Karena pada dasarnya aku dan teman-temanku ini sama pengamen kok. Sama-sama nyanyi dan dibayar. Beda tempat nyanyinya aja," ungkap Ifan Seventeen.
"Kembali normal industri musik Indonesia," harapnya.
Lihat Juga: Ifan Seventeen Murka Konser Lentera Festival Ricuh hingga Berujung Pembakaran Panggung: Anarkis!
Aksi yang membuat geger netizen itu terlihat dalam akun Instagramnya baru-baru ini. Bahkan dalam melancarkan aksinya, Ifan sampai dikawal oleh pihak kepolisian.
"Kirain mau ditangkap pak polisi! But anyway this is what I called, IMPOSSIBLE MOVEMENT!
Ga harus kaya biar bisa bantu sesama," tulisnya pada keterangan video.
Bapak satu anak ini mengaku jika awalnya ia hanya mendengar suara sekelompok pengamen yang dianggapnya niat mencari uang. Ia pun akhirnya turun dari kamarnya dan ikut menyumbangkan suara emasnya.
"Lagi di Hotel tiba-tiba dengar suara pengamen 'niat' dan keren. Tiba-tiba ngide mau bantuin. Samperin deh walaupun deg-degan," ujar Ifan.
Pria 38 tahun itu menyebut jika awalnya tak ada yang mengira jika dirinya menyumbangkan suara bersama para pengamen. Namun, lama kelamaan situasi mulai ramai hingga ia sampai dijaga oleh polisi lalu lintas.
"Awalnya sepi terus mulai rame (degdegan beneran). Sampe dijagain polantas baik hati, tengkyu pak.
Di akhir video, pelantun Selalu Mengalah itu menyebut jika dirinya dan para pengamen tersebut memiliki pekerjaan yang sama.
Hanya saja, lokasi tempat mereka mengamenlah yang berbeda. Ia pun berharap agar industri musik Indonesia bisa kembali pulih seperti sebelum masa pandemi.
"Karena pada dasarnya aku dan teman-temanku ini sama pengamen kok. Sama-sama nyanyi dan dibayar. Beda tempat nyanyinya aja," ungkap Ifan Seventeen.
"Kembali normal industri musik Indonesia," harapnya.
Lihat Juga: Ifan Seventeen Murka Konser Lentera Festival Ricuh hingga Berujung Pembakaran Panggung: Anarkis!
(hri)